Macam - macam penyakit mata, antara lain
1. Keratitis
Penyakit mata ini menyerang kornea mata. Penyebabnya bisa virus, kuman, maupun jamur. Uniknya, keratitis ini seringkali menyerang para petani, khususnya yang sedang mengalami masa panen. Karena itu, penyakit mata ini disebut juga sebagai sawahika. Ciri-cirinya, di sekitar kornea mata terdapat bercak-bercak putih, sehingga menyebabkan penglihatan si penderita menjadi kabur. Jalan satu-satunya untuk sembuh harus dilakukan cangkok mata.
2. Miopi
Miopi yakni seseorang yang tidak dapat melihat benda yang berjarak jauh. Penyebab miopi dapat bersifat keturunan (herediter), ketegangan visual atau faktor lingkungan. Faktor herediter pada miopi pengaruhnya lebih kecil dari faktor ketegangan visual. Terjadinya miopi lebih dipengaruhi oleh bagaimana seseorang menggunakan penglihatannya, dalam hal ini seseorang yang lebih banyak menghabiskan waktu di depan komputer atau seseorang yang menghabiskan banyak waktunya dengan membaca tanpa istirahat akan lebih besar kemungkinannya untuk menderita miopi.
3. Buta Warna
Buta warna adalah suatu kondisi dimana seseorang sama sekali tidak dapat membedakan warna. Yang dapat dilihat hanyalah warna hitam, abu-abu, dan putih. Buta warna biasanya merupakan penyakit turunan. Artinya jika seseorang buta warna, hampir pasti anaknya juga buta warna.
4. Katarak
Katarak adalah kekeruhan pada lensa mata yang menyebabkan gangguan penglihatan. Kebanyakan lensa agak keruh setelah usia 60 tahun. Sebagian besar penderita mengalami perubahan yang serupa pada kedua matanya, meskipun perubahan pada salah satu mata mungkin lebih buruk dibandingkan dengan mata yang lainnya. Pada banyak kasus, penyebabnya tidak diketahui. Katarak bisa disebabkan oleh: cedera mata, penyakit metabolik (misalnya diabetes), atau obat-obat tertentu (misalnya kortikosteroid). Gejala dan tanda keluhan yang sering dirasakan penderita adalah kurangnya penglihatan dan gambaran keruh pada mata. Gangguan penglihatan bisa berupa kesulitan melihat pada malam hari, melihat lingkaran di sekeliling cahaya atau cahaya terasa menyilaukan mata, penurunan ketajaman penglihatan (bahkan pada siang hari), sering berganti kaca mata, dan penglihatan ganda pada salah satu mata. Pencegahan utama adalah mengontrol penyakit yang berhubungan dengan katarak dan menghindari faktor-faktor yang mempercepat terbentuknya katarak. Menggunakan kaca mata hitam ketika berada di luar ruangan pada siang hari bisa mengurangi jumlah sinar ultraviolet yang masuk ke dalam mata. Berhenti merokok juga bisa mengurangi risiko terjadinya katarak.
5. Iridosiklitis Akut
Penyebabnya berasal dari gigi yang berlubang. Pada awalnya, penyakit ini ditandai dengan mata merah, namun tanpa kotoran, yang kemudian disertai nyeri dan penglihatan agak terganggu karena ada bintik-bintik hitam yang beterbangan. Kalau pada orang awam, penyakit ini dianggap biasa dan hanya diobati dengan obat-obat yang dijual bebas. Bila penyakit ini ditangani secara cepat dan tepat, maka kemungkinan sembuh secara sempurna akan terwujud. Namun sayang, penyakit ini pada umumnya akan kambuh kembali terutama apabila sumber kumannya, yaitu gigi tidak ditangani dengan baik. Kekambuhan yang sering akan menyebabkan mata menjadi cacat menetap disertai penglihatan yang rabun bahkan bisa timbul kebutaan.
6. Glaukoma
Mata mempunyai sebuah tekanan cairan pada bola matanya (intraokuler) untuk mempertahankan bentuk dan fungsinya. Jika tekanan terlalu tinggi, maka dapat menyebabkan bola mata menonjol seperti hendak keluar dan dapat merusak saraf mata. Glaukoma ditandai dengan pandangan yang mulai kabur dan berkurangnya pandangan ke samping (lebar penglihatan berkurang). Jika ditangani dengan baik, sebelum terjadi kerusakan pada retina dan saraf mata, maka masih ada kesempatan untuk kembali membaik. Namun jika tidak ditangani dengan baik dapat menyebabkan kebutaan.
7. Hipermetropi
Hipermetropi yaitu seseorang yang tidak dapat melihat benda yang berjarak dekat dari mata.
8. Presbiobi
Presbiopi adalah seseorang yang tidak dapat melihat benda yang berjarak dekat dari mata.
9. Hordeolum
Hordeolum adalah suatu infeksi pada satu atau beberapa kelenjar di tepi atau di bawah kelopak mata. Bisa terbentuk lebih dari 1 hordeolum pada saat yang bersamaan dan biasanya timbul dalam beberapa hari dan bisa sembuh secara spontan. Penyebabnya ialah bakteri dari kulit (biasanya disebabkan oleh bakteri stafilokokus). Gejala dan tanda pada Hordeolum biasanya berawal sebagai kemerahan, nyeri bila ditekan dan nyeri pada tepi kelopak mata. Mata mungkin berair, peka terhadap cahaya terang dan penderita merasa ada sesuatu di matanya. Biasanya hanya sebagian kecil daerah kelopak yang membengkak, meskipun kadang seluruh kelopak membengkak. Di tengah daerah yang membengkak seringkali terlihat bintik kecil yang berwarna kekuningan. Bisa terbentuk abses (kantong nanah) yang cenderung pecah dan melepaskan sejumlah nanah. Pencegahannya yaitu selalu mencuci tangan terlebih dahulu sebelum menyentuh kulit di sekitar mata. Selain itu bersihkan minyak yang berlebihan di tepi kelopak mata secara perlahan.
10. Eksoftalmus
Eksoftalmus adalah penonjolan abnormal pada salah satu atau kedua bola mata. Disebabkan oleh penyakit tiroid; terutama penyakit grave (jaringan di dalam rongga mata membengkak dan terdapat endapan yang mendorong mata ke depan), perdarahan di belakang mata, peradangan di dalam rongga mata, tumor jinak maupun ganas di dalam rongga mata dan di belakang bola mata, pseudotumor, trombosis sinus kavernosus, dan malformasi arteriovenosa. Gejala dan Tanda eksoftalmus ialah salah satu atau kedua bola mata tampak menonjol.
Berikut adalah nutrisi yang dibutuhkan mata
Untuk menjaga kesehatan mata, ada banyak hal yang bisa dilakukan seperti tidak membaca buku dalam penerangan yang remang-remang, tidak menonton televisi terlalu dekat, melindungi mata dari sinar matahari, dan lainnya. Mengonsumsi makanan yang kaya nutrisi juga bisa dilakukan untuk melindungi kemampuan mata.
Berikut adalah beberapa nutrisi penting yang dibutuhkan oleh mata agar tetap sehat dan memiliki kemampuan yang optimal, seperti dilansir oleh Daily Health Post (10/09).
1. Vitamin E
Vitamin E mengandung zat antioksidan yang memberikan perlindungan pada sel tubuh serta mencegah radiasi bebas merusak jaringan sehat pada mata. Ini akan melindungi mata dari sinar matahari. Penelitian telah mengungkap betapa pentingnya peran vitamin E untuk kesehatan mata. Beberapa makanan yang mengandung vitamin E antara lain walnut, alpukat, almond, kale, dan kubis mini.
2. Vitamin C
Ya, vitamin C tak hanya baik untuk meningkatkan kekebalan tubuh, tetapi juga baik untuk kesehatan mata. Vitamin C mengandung antioksidan kuat yang penting untuk pertumbuhan kolagen, menyembuhkan luka, kecelakaan, dan mempercepat proses penyembuhan. Vitamin C akan melindungi lensa mata dan melindunginya dari kerusakan. Beberapa makanan yang mengandung vitamin C antara lain buah bit, kale, seledri, blueberry, ubi jalar.
3. Zat seng
Zat seng adalah mineral yang ada pada jaringan di bawah retina. Fungsi zat seng adalah membantu menyerap dan membawa vitamin A ke mata dan memproduksi melanin. Melanin memberikan warna pada kulit, mata, serta rambut. Melanin juga melindungi mata dari cahaya matahari. Makanan yang banyak mengandung zat seng antara lain adalah daging sapi, domba, labu, bayam, dan wijen.
4. Lutein
Lutein diklasifikasikan sebagai carotenoid dan berfungsi sebagai pelindung mata. Antioksidan yang sangat kuat ini berada dalam retina. Penelitian mengungkap bahwa lutein bisa mencegah sel kanker terbentuk dan menyebar. Mengonsumsi makanan yang mengandung lutein juga mencegah degenerasi makula yang bisa membunuh jaringan di sekitar retina. Makanan yang banyak mengandung lutein adalah kale, bayam, brokoli, dan jagung.
5. Zeaxanthin
Zeaxhantin termasuk dalam keluarga karotenoid dan bekerja bersamaan dengan lutein untuk mencegah penurunan kemampuan penglihatan, meningkatkan kesehatan mata dan mencegah penyakit. Bagian tengah retina yang disebut makula mengandung 75 persen zeaxanthin yang mencegah cahaya berlebihan masuk ke mata dan merawat kesehatan sel. Makanan yang kaya zeaxanthin antara lain adalah kale, bayam, telur, dan buah-buahan sitrus.
Itulah beberapa nutrisi penting yang dibutuhkan oleh mata dan makanan yang bisa Anda konsumsi untuk merawat kesehatan mata. Mencegah penurunan kemampuan penglihatan lebih baik daripada harus mengobati ketika mata terkena masalah.